Adanya Aksi Pembegalan, Kapolres Batu AKBP Oskar Beri Atensi Khusus Melalui Panic Button

BATU ( Klikbatu.id )  – Soal beredarnya kabar di beberapa media online tentang adanya korban pembegalan yang terjadi di Jalan Raya Melati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu yang menimpa kepada salah seorang tukang ojek online semalam, pada Senin (17/7/2023), Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, S.I.K., M.T memberikan atensi sekaligus berpesan kepada masyarakat Kota Batu, agar tetap selalu meningkatkan kewaspadaannya, terutama jika melewati jalanan yang gelap dan sepi.

Hal itu seperti yang dituturkan AKBP Oskar, usai menghadiri kegiatan acara Kejari Batu Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum yang Sudah Berkekuatan Hukum Tetap atau Inkracth, dalam rangka peringatan Hari Adyaksa yang ke-63 di TPA Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Selasa (18/7/2023) siang.

“Ya, terkait dengan adanya kejadian Curas semalam kami memberikan imbauan, agar kita semua bersama-sama menjaga untuk tidak terjadi lagi di wilayah kita Kota Batu. Yang pertama di internal, kita sudah melakukan kegiatan preeventif maupun dengan penegakan hukum. Seperti selalu melakukan patroli keliling pada malam hari, di tempat-tempat yang rawan kami berpesan agar tidak sendirian jika harus melewati jalanan yang gelap dan sepi, dan itu harus diperhatikan. Kalau memang terpaksa, harus mengajak teman, keluarga atau saudara, jadi tidak sendirian,” kata AKBP Oskar kepada awak media.

Alumni Akpol 2003 ini juga menegaskan, jika tingkat kerawanan terutama di jalanan yang sepi berpotensi mengakibatkan tindak kejahatan yang memungkinkan dapat terjadi.

“Jadi sebisa mungkin tidak melewati jalanan yang sepi dan gelap, yang kedua kami selalu melakukan upaya pencegahan dengan melakukan imbauan dan pesan kepada masyarakat Kota Batu. Namun, itupun juga tidak cukup, jadi dimohon kerjasamanya dari semua pihak untuk menjaga diri sendiri sebisa mungkin, dengan tujuan agar tidak terjadi peristiwa itu lagi,” tegas AKBP Oskar.

Mantan Kasat Lantas Polres Batu ini lebih lanjut menambahkan, jika pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan Reserse dan Intel, serta Bhabinkamtibmas untuk mengetahui informasi di lingkungan dan wilayah masing-masing.

“Ya, tujuannya agar informasi sekecil apapun dapat tersampaikan, termasuk juga dengan permasalahan yang ada di setiap tingkat RT, RW, desa dan kelurahan serta kecamatan di wilayah hukum Polres Batu. Dengan demikian agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” imbuh AKBP Oskar.

Berkaitan dengan hal itu, orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini juga menyampaikan, jika pihaknya juga mempunyai program Panic Button, yang selalu bertindak cepat dan responsif dalam merespon setiap permasalahan, keluhan, kejadian yang ada di wilayah hukum Polres Batu.

“Kami mempunyai program Panic Button, agar masyarakat Kota Batu dapat menyampaikan, melaporlan jika terjadi sesuatu untuk dapat kami tangani lebih lanjut dengan cepat. Karena, kami Kepolisian tidak serta merta ada 24 jam. Maka dari itu, selain kami melakukan patroli pada setiap harinya untuk kita antisipasi bersama segala bentuk tindak kejahatan yang terjadi,” ujar AKBP Oskar.

Berkaca dari kejadian tersebut, dirinya berharap, agar masyarakat Kota Batu dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri dan bagi keluarganya, serta lingkungan yang berada wilayahnya masing-masing.

“Otomatis, masyarakat jadi tau kapan sekiranya melakukan segala aktivitas-aktivitasnya terutama pada malam hari ketika melewati jalanan yang dirasa rawan atau berpotensi menimbulkan tindak kejahatan, sehingga hal itu menjadi suatu pertimbangan. Jadi, bukan hanya Kepolisian saja yang secara aktif, namun masyarakat juga turut andil dalam melaksanakan pencegahan-pencegahan itu, tentunya untuk keselamatan pribadi dari masyarakat itu sendiri,” pungkas AKBP Oskar.

( Wic )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *