Review Taman Kaliyodo – Keberadaan RPTRA (Ruang Publik Ramah Anak) dan RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kaliyodo telah memberikan wajah baru kawasan Kaliyodo. Kawasan yang terletak di tepian saluran banjir timur ini memang sangat erat kaitannya dengan tingginya angka kriminalitas dan permukiman kumuh di masa lalu.
Pada 2016, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk melakukan penggusuran dan menjadikan kawasan tersebut sebagai taman kota. Perubahan tampilan Kaliyodo inilah yang membuat Taman Kaliyodo menjadi primadona warga ibu kota untuk berwisata di akhir pekan.
Taman Kaliyodo yang dibuka pada 22 Februari 2017 ini berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektar dan terletak tepat di tepi Sungai Krendang. Secara umum, Taman Kaliyodo merupakan salah satu taman outdoor di kota Jakarta yang tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Betapa tidak, ada cukup banyak layanan lengkap untuk mendukung aktivitas anak dan keluarga yang memiliki kucing. Misalnya, taman bermain anak, taman, dan food court yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke Taman Kalijodoo.
Berikut ulasan lengkap Taman Kaliyodo yang bisa menjadi titik awal liburan Anda di akhir pekan ini.
Daya tarik utama Taman Kaliyodo
Alamat : Jl. Pangeran Tubagus Angke Blok Siaga #4, RT.4/RW.5, Angke, Kek. Tambora, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11330
Map : klik disini
Jam buka : 08.00 – 16.30 Senin
Menyusul penggusuran warga kawasan Kaliyodo yang kini pindah ke beberapa apartemen di kota Jakarta, kawasan itu langsung berubah menjadi taman dengan konsep semi natural. Taman semi natural sendiri merupakan konsep taman yang menggabungkan konsep urban dan taman itu sendiri.
Taman Kalijodo terbagi menjadi dua bagian yaitu RTH dan RPTRA. Dengan empat area yang menjadi daya tarik utama yaitu green park, playground, international skate park dan amfiteater.
Taman hijau
Sebagai salah satu taman kota, Taman Kaliyodo tidak lepas dari keberadaan tanaman hijau. Mulai dari rerumputan yang menjadi alas di beberapa tempat, hingga pepohonan rindang yang menjadi atap alami di siang hari. Daya tarik utama kawasan ini adalah adanya ruang konferensi terbuka dengan atap transparan. Tepat di tengahnya ada atap tembus pandang, ditanami pepohonan di tengahnya. Hal ini sangat berguna untuk menambah kesejukan angin yang masuk ke area tersebut.
Tempat bermain
Bahkan hampir seluruh area di Taman Kaliyodo aman untuk dijadikan arena bermain. Namun, area khusus di sebelah kanan pintu utama untuk permainan anak-anak. tempat bermain Semua seutuhnya. DI DALAM ruang angkasa Bangunan ini terdiri dari beberapa perosotan melingkar dan ayunan yang dihiasi warna-warna cerah.
Amfiteater Fresco
Kawasan ini tampak hidup dan semenarik wall amfiteater. Arena outdoor atau biasa disebut amfiteater ini terletak di sebelah aula serbaguna dan dikelilingi tembok sepanjang 23 meter.
Tembok pemisah zona RPTRA dan RTH dihiasi dengan mural-mural indah karya kartunis asal Indonesia. Setidaknya ada 10 muralis ternama yang melukis karya mereka di sini. Tak heran jika tempat ini selain sebagai tempat pertunjukan juga bisa dijadikan backdrop foto bagi para pengunjung.
Skateboard dan taman BMX
Selain taman bermain dan ruang terbuka hijau, Taman Kajodo juga memiliki taman bermain khusus. papan luncur dan BMX standar Asia. Biasanya ada banyak di siang atau malam hari skater profesional juga dilatih di sini. Kebanyakan dari mereka mengakui itu mini-ramp, half-pipe, rail, downrail, kolam renang, sebelum kotak kipas apa yang dimiliki tempat ini lebih nyaman daripada tempat lain yang memiliki taman papan luncur serupa. Bagi Anda yang menyukai olahraga ekstrim ini, Anda bisa menjajal area BMX yang dibangun di sekitar area tersebut. papan luncur. Di area ini, Anda juga bisa melatih keterampilan keseimbangan tubuh jalur pompa.
Aktivitas menarik di Taman Kaliyodo
Taman Kaliyodo dibangun tidak hanya sebagai tempat bersantai. Selain memiliki lahan untuk bermain skateboard dan BMX, ternyata tempat wisata ini juga memberikan peluang lain untuk menunjang aktivitas para pengunjungnya.
Latihan
Setiap pagi dan sore hari, banyak penduduk setempat dan pengunjung dari luar daerah yang berolahraga. Salah satunya joging. Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihak pengelola menyediakan Treadmill Lebar 1,5 meter dan panjang ratusan meter.
Selain digunakan dalam olahraga joging, trek Bisa juga digunakan untuk olahraga lain seperti bersepeda atau sepatu roda. Jadi jika Anda sedang berkunjung ke Taman Kaliyodo untuk bersepeda atau sepatu roda namun tidak membawa perlengkapan apapun, jangan khawatir. Taman Kalijodo menyediakan jasa persewaan. Anda hanya perlu merogoh kocek antara Rp 25.000 hingga 35.000 per item.
Beberapa fasilitas umum di Taman Kaliyodo dapat dimanfaatkan pelatihan, Kamu tahu. Anda bisa memanfaatkan tiang besi yang tertanam kuat di berbagai bagian Taman Kaliyodo. pelatihan. Nah, bagi Anda yang menyukai olahraga aktif seperti sepak bola, Taman Kalijodo menyediakan lapangan sepak bola mini yang bisa disewa per jam.
Wisata edukasi
Taman Kalijodo RPTRA memiliki perpustakaan dengan taman bermain di sebelahnya. Perpustakaan ini terletak di dekat lapangan futsal dan bersebelahan dengan ruang laktasi. Perpustakaannya tidak seluas itu, tapi pengunjungnya penuh. Karena area ini terletak di bagian anak-anak, buku-buku di sini juga mendominasi bacaan anak-anak.
Pengelola juga menawarkan permainan balok untuk mendorong kreativitas anak-anak. Tak hanya itu, terdapat area bermain yang dihias dengan warna-warna menarik yang juga menjadi tempat favorit banyak keluarga untuk menghabiskan hari. Di tempat ini, anak-anak bisa bebas bermain ayunan, perosotan atau jungkat-jungkit. Untuk masuk ke perpustakaan, Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan buku tamu tanpa pembayaran apapun.
Di sisi utara RPTRA ada tugu untuk mereka. Bagus. Tugu ini sendiri menggambarkan filosofi Kaliyodo pada tahun 1950-an yaitu sebagai tempat mencari jodoh. Cocok untuk anda yang suka berwisata dengan tema sejarah.
Abadikan momen
Selain wisata olahraga dan edukasi, banyak pengunjung yang ingin mengabadikan momen selama berwisata melalui Taman Kaliyodo. Misalnya, memotret momen di ampiteater yang dihiasi mural karya banyak muralis ternama Indonesia, atau memotret dengan banyak karakter unik.
Pada hari libur atau sore hari, atraksi khusus dari pengamen jalanan berlangsung di kawasan taman Kaliyodo. Mereka biasanya berdandan seperti karakter unik seperti Doraemon, transformer, badut, bahkan hantu. Anda bisa mengabadikan momen ini dengan membayar sepuasnya.
Main Wahana
Selain wahana permainan gratis, Taman Kalijodo juga menawarkan beberapa wahana yang dijalankan oleh masyarakat sekitar, seperti wahana becak mini. Dengan merogoh kocek Rp20.000 selama 20 menit, Anda bisa menggunakan becak mini untuk berkeliling Taman Kaliyodo sambil menghirup udara segar.
Pengelola Taman Kalijodo benar-benar memikirkan skala multifungsi berkat jalan-jalan kecil yang ditata di kawasan tersebut. Jalanan ini tidak hanya bisa digunakan untuk olahraga, tapi juga sebagai arena anak-anak bermain sepeda motor listrik.
Harga sewanya sendiri adalah Rp 20.000 selama 20 menit dan Rp 20.000 selama 15 menit untuk sewa sepeda motor. Bagi Anda yang menyukai olahraga ekstrim, Taman Kalijodo juga menawarkan wahana Flying Fox dengan lintasan sepanjang 50m yang siap menguji nyali Anda.
Wisata kuliner dekat Kaliyodo
Setelah puas bermain di beberapa spot menarik di Taman Kaliyodo, saatnya memanjakan lidah dan perut sambil menikmati suasana syahdu tempat tersebut. Berikut beberapa link tempat makan, baik di kawasan Taman Kaliyodo maupun di luar destinasi wisata unik ini.
Kaliyodo Pujasera
Di sini Anda bisa memesan aneka makanan khas betawi, mulai dari kerak telor hingga kembang goyang. Pujasera Taman Kalijodo tidak hanya menawarkan kuliner khas Betawi, tetapi juga menu-menu nasional seperti kopi tubruk, bakso, atau nasi goreng. Nah, karena dikelola sendiri oleh masyarakat, maka harganya pun bagus dan rasanya pun sangat bersahabat.
Nasi Goreng Seafood (Ko Gong)
Sebelum menjadi tempat populer anak muda mencari jodoh pada tahun 1950-an, Kaliyodo dikenal sebagai pemukiman Tionghoa. Tak heran jika banyak restoran dan toko dengan aksen Tionghoa. Salah satunya Nasi Goreng Seafood (Ko Gun) yang 100% Halal dan buka 24 jam. Tempat makan ini bisa disebut permata tersembunyi karena berada di jalan yang sempit. Untuk menunya sendiri terdapat berbagai olahan mi dan bihun yang bisa dinikmati dengan harga Rp 19.000 hingga Rp 35.000 untuk pilihan menu spesial. Cukup murah bukan?
Oatmeal Angke Thi
Pecinta bubur ayam pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Bubur Ayam Angke Thi yang berlokasi di kompleks Taman Harapan Indah, blok BB No. 4, Jalan Tubagus Angke, Jelambar, Jakarta Barat. Berjarak 3 menit berjalan kaki, restoran ini menawarkan berbagai olahan sereal yang dijamin akan menggugah selera Anda. Yang unik adalah restoran ini memiliki menu bubur dengan topping ayam rebus. Campuran yang baik antara berairayam rebusnya dengan tekstur bubur yang gurih menjadikan menu ini paling banyak diminati.
nasi ambon
Berjarak 4 menit dari Taman Kaliyodo, warteg di depan pohon ambon ini hampir tidak pernah sepi. Uniknya tempat ini hanya menyediakan nasi uduk dan bukan nasi biasa seperti kebanyakan varteg. Dengan merogoh kocek Rp 15.000 hingga Rp 25.000, Anda bisa menikmati sepiring nasi uduk dengan lauk pauk khas varteg.
Di restoran Suki
Suasana resto klasik tahun 1980-an sangat kental saat memasuki tempat ini. Nostalgia masa lalu juga disediakan oleh pemandu melalui layanan karaoke yang tidak boleh dilewatkan. Selain terkenal dengan pilihan sukinya, restoran ini juga terkenal dengan menu nasi kuningnya yang dijamin berlimpah dan enak. Anda bisa menikmati sepiring penuh nasi kuning ini hanya dengan Rp 60.000.
Demikian sekilas tentang Taman Kaliyodo, simbol wisata baru Jakarta. Jika Anda ingin menghabiskan liburan Anda di ibukota, Anda juga dapat mengunjungi tempat-tempat berikut:
By The Sea PIK: tren fashion terbaru di Jakarta
Faunaland Ancol: surga terbaik bagi pecinta hewan peliharaan di ibu kota