MALANG,(KLIKBATU.ID) – Sebanyak 1799 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal kabupaten Malang akan berangkat menuju tanah suci Mekkah Setelah melakukan pelunasan biaya haji pada tahun 2023.
Menurut Staf Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Departemen Agama Kabupaten Malang Arif, untuk tahun 2023 sudah dipastikan 1799 orang CJH asal Kabupaten Malang siap diberangkatkan.
“Kalau di data kita ke Kabupaten Malang yang telah melunasi biaya haji sebanyak 1799 orang, jadi yang pasti berangkat menuju tanah suci dari Kabupaten Malang 1799 orang,” kata Arif saat ditemui awak media, Selasa (23/5/2023).
Arif menambahkan, nantinya apabila pada hari pemberangkatan ada CJH batal berangkat karena alasan tertentu, akan diganti oleh CJH dari daerah lain.
“Apabila terjadi ada CJH batal berangkat karena alasan meninggal atau sakit, dianggap kosong, nanti diisi oleh CJH dari daerah penyangga seperti Surabaya,” imbuh Arif.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang menjelaskan, mendapat kuota 1908 CJH, namun yang melunasi biaya haji sebanyak 1799 CJH.
“Jadi ada kurang 109 CJH, jadi dengan tidak terpenuhinya kuota di Kabupaten Malang maka akan dihitung berdasarkan kuota Provinsi Jawa Timur yang tahun ini mendapatkan kuota 33 ribu CJH dari akumulasi beberapa wilayah yang ada di Jatim,” jelasnya.
Sampai saat ini diminta belum mendapatkan informasi pembatalan pemberangkatan CJH dari Kabupaten Malang, namun demikian CJH yang batal berangkat tahun ini akan diberangkatkan pada tahun berikutnya.
“Sampai hari ini kami dari pihak penyelenggara belum menerima pembatalan CJH, apabila ada CJH yang dibatalkan akan kami rencanakan pemberangkatannya pada tahun depan (2024),” bebernya.
Sedangkan untuk CJH lunas tunda di Kabupaten Malang ada sekitar seribuan orang, “Jadi Meraka CJH yang melunasi biaya haji namun tidak bisa berangkat sejak tahun 2019 kemaren karena adanya Pandemi Covid 19 maka akan kami berangkatkan tahun ini,” tandas Arif.
Untuk tahun 2023 ini Ongkos Naik Haji (ONH) sekitar 55 sampai 56 juta per satu orang, nantinya CJH haji akan berangkat pada 8 Juni mendatang, dan masuk karantina di asrama haji selama 24 jam.
“Kabupaten Malang untuk tahun ini masuk pada kloter 40 sampai 43, langsung masuk asrama haji untuk karantina sebelum diberangkatkan, dan kami pastikan kesiapan penyelenggara sudah siap,” pungkas Arif (M.sol)
