Malang (KlikBatu.Id) – Perhelatan Musorkotlub pemilihan Ketua Umum KONI Kota Malang yang akan di geler pada 30 januari 2023 mandatang diharapkan menjadi ajang adu gagasan dari para kandidat calon yang akan maju dalam kontestasi Musorkot yang akan di gelar dalam beberapa hari mendatang
Salah satu yang menarik dalam pemaparan visi dan misi kedepan adalah, apa yang telah di paparkan oleh Djoni Sudjatmoko seperti langsir dari beberapa media, ungkap Muhammad S aktivis media di Kota Malang.
Menurutnya, apa yang telah di paparkan Djoni dalam visi misi pencalonan adalah suatu hal yang sangat menarik untuk di sikapi, diamini serta di kawal secara bersama meskipun terkesan “muluk-muluk” namun itu bagus, jelas nya pada Rabu (25/1/2023)
“Saya kira tidak ada yang salah dengan hal tersebut, sah-sah saja telebih posisi beliau kan mendapatkan dukungan secara politis dari berbagai pihak, temasuk walikota, ya tidak ada yang tidak mungkin lah,” jelasnya.
Saat ini posisi masyarakat tinggal mengkritisi saja kedepan semisal beliau” djoni” terpilih, apakah program dan visi misinya berjalan atau hanya sebatas gimik – gimik Marketing yang sengaja di hembuskan jelang suksesi pemilihan Ketua Umum dalam Musorkotlub KONI Kota Malang di tanggal 30 januari 2023 besok, jelas pria asli Arema ini,melalui pesan Whatsapp.
Sementara itu hal senada juga disampaikan, Wahyu Eko Setiawan, Pegiat Komunitas Sinau Embongan, dimana dirinya hanya mengamati saja perihal serunya kontestasi pemilihan Ketua KONI Kota Malang, mengingat dalam kontestasi kali ini sangat kental dengan kepentingan politik kekuasaan dipertontonkan sedemikian vulgar oleh penguasa.
“Komite Olahraga Nasional Indonesia kan mempunyai tugas pokok merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan serta peningkatan prestasi atlet, kinerja Wasit, Pelatih dan Manajer, dengan tujuan meningkatkan prestasi keolahragaan nasional hingga level prestasi internasional, jadi wajar jika semua calon akan saling mengadu visi misinya tinggal masyarakat yang nanti menilai,”lanjutnya.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Sam Wes ini adanya wacana dari salah satu calon pengen mengangkat Sport Tourism dan Ketahanan Pangan, dirinya menyarankan sebaiknya dia” djoni” mencalonkan diri sebagai Bacalon Ketua Umum KORMI Kota Malang dan bukan sebagai Calon Ketua Umum KONI Kota Malang.
” Tetapi, sebagai seorang warga Kota Malang yang gandrung berolahraga, dan peduli dengan perkembangan dunia olahraga di Kota Malang, saya hanya bisa berharap dan berdoa, semoga KONI Kota Malang bisa mendapatkan Pemimpin/ Ketua Umum yang benar-benar mengerti tugas, tanggung jawab, bidang kerja dan tantangan dinamika keolah ragaan di Kota Malang,” lanjutnya pada media
Terakhir sebagai warga masyarakat berpesan Jika suatu urusan bermasyarakat diserahkan kepada orang yang tidak memahami tugas utamanya, maka kekacauan pasti terjadi dalam kehidupan bermasyarakat luas. Dampaknya bisa merusak semua sendi kehidupan bermasyarakat, pungkasnya ( Sol)