Peresmian dilaksanakan di Jalan Darsono Barat Ngaglik Batu, pada minggu 03/07/2023.
Hadir dalam acara tersebut, Lurah Ngaglik, Babinsa, Polres Batu, dan Beberapa tokoh Masyarakat lintas agama yang penuh Kusyuk khidmad ikut melaksanakan Doa Bersama dengan para Sesepuh yang ada di Kampung Hendrix.
Surataji 73 Tahun. Salahsatu sesepuh kampung hendrix menyampaikan.,
“Saya bersyukur sekali hari ini bisa berkumpul bersama dengan para tokoh-tokoh Agama yang ada di Kota Batu dalam rangka peresmian jembatan kampung hendrix sekaligus bersilahturahmi mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang selama ini juga sudah terjalin dengan sangat baik khususnya di Kampung Hendrix dan Kota Batu pada umumnya.
Masyarakat di kampung hendrix ini cukup beragam berbagai macam penganut agama tinggal dan hidup di sini berdampingan dengan rukun saling menghargai dan menghormati menghormati tanpa pernah ada perseteruan apapun antar penganut agama yang berbeda keyakinan”. Jelasnya.
Jembatan yang dibangun pada era tahun 80 an di Kampung Hendrix yang dulunya adalah lahan kebun kopi yang dimiliki oleh seorang Tuan tanah bernama Van Hendrix berkebangsaan belanda, seiring berjalannya waktu setelah Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.
Berlahan terjadi banyak perubahan dan menjadi pemukiman warga bernama kampung Hendrix, hingga kini kampung Hendrix menjadi Kampung yang masih mempertahankan nama pemilik lahan sebelumnya bernama yang bernama Van Hendrix.
Bukan berarti warga kampung hendrix memelihara nama Bangsa Kolonial yang menjajah dan menghisap Rakyat Indonesia.
hanya sekedar membuat sebutan agar mudah di ingat dan di sebut saja.
Hendrix Sugianto selaku Ketua Rukun Warga dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan.,
“Saya salaku kerua RW periode tahun 2022 sd 2027 meneruskan tugas Bapak Iskak Wanuri dan Bapak H. Trimo SH. Saya akan selalu melanjutkan tugas – tugas mereka dengan ihklas baik di bidang pembangunan apapun untuk memperindah dan mempercantik lingkungan Rw 10 kampung Hendrix.
Terutama mempersatukan dan mempererat serta menjaga kerukunan seluruh umat beragama yg ada diwilayah kampung Hendrik.
Alhamdulillah dengan kekompakan dan kerjasama seluruh warga bapak dan ibu serta membantu pemuda dan juga penggerak Pkk. Takmir mushola Baitul mutaqin terutama bapak dan ibu ketua Rt satu – Rt 07 dan seluruh pengurus Rw. Para seksi pembangunan Rw 10 akhirnya kegiatan kami dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Kami selaku ketua Rw 10 atas nama Hendrik Sugiyanto menyampaikan beribu terima kasih kepada seluruh pihak yg terkait, Terutama seluruh masyarakat Hendrik dengan kekompakanya, kerukunanya, Saya hanya bisa mengucapkam terima kasih dan terima kasih, salam buat seluruh warga Hendrik, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Ibu – ibu Pkk, Pemuda GIPL, Pak lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, Polisi Rw, Gereja gembala baik, Susteran karmelitas, tetangga dekat desa pesanggrahan yg selalu mendukung kegiatan kami.
Salam Guyup Rukun Saling Menghargai.
NKRI Harga mati”. Tegas Hendrix Sugianto.
{Hr}
