{ Klikbatu.id } Kota Batu – Mabes polri Divisi Kakorbinmas Baharkam melakukan konsolidasi dan pengecekan peralatan serta secara langsung menyaksikan latihan Mitigasi penanggulangan penderita gawat darurat Bersama Babinkantibmas dan beberapa Lembaga dan juga Ormas diantaranya, BPBD, PMI, TAGANA, di halaman Mapolres kota batu, Jumat (17/03/2023).
Kota batu memiliki karakteeistik daerah yang rawan bencana terutama bencana yang berkaitan dengan alam, Seperti banjir, Longsor dan Timbulnya retakan tanah di beberapa titik yang rawan mengalami pergwseran.
Irjen Pol. Hary Sudwijanto Menyampaikan bahawa latihan tersebut di lakukan untuk kesiapan personil Polres kota batu bersama jajaranya dalam membantu masyarakat ketika menghadapi bencana, Agar dengan sigap segera dapat bertindak dapat menyelamatkan diri beserta keluarganya.
Latihan ini juga untuk melihat kekomoakan dan
Kebersamaan semua unsur dalam menyusun dan Mengorganisir dengan baik semua tim yang terlibat dalam melakukan penyelamatan,
Dan menunjukan siapa yang berbuat dan apa yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak berebut kewenangan serta tidak saling mendominasi antar tim penyelamat.
Latihan itu sangat penting untuk terus di lakukan, Meskipun kegiatan latihan penyelamatan sering juga di lakukan oleh lembaga ataupun Ormas, namun kegiatan latihan penyelamatan harus tetap sering di lakukan agar tidak ada hal-hal kecil yang terlupakan bahkan terlewatkan yang akan dapat membawa dampak buruk bagi tim penyelamat dalam menanggulangi bencana yang tentunya juga menyangkut keselamata jiwa manusia.
Ungkap Hary Sudwijanto untuk menangani korban bencana semua ada tekhniknya, Seperti latihan penyelamatan yang di lakukan oleh tim kesehatan saat memberikan nafas buatan manusia, Tim pemadam kebakaran juga menunjukan alat baru padam kebakara yang sangat mudah di gunakan dan mudah di beli baik secara online maupun langsung dengan harga yang juga terjangkau bagi semua masyarakat.
Tim kebakaran juga menjelaskan sekaligus memperagakan bagaimana cara menangani kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di tempat tinggalnya dengan menggunakan alat-alat sederhana yang mudah di dapat di sekitar rumah, Seperti kain pel, Hamduk, Selimut yang di celupkan ke air lalu di tutupkan pada matrial yang terbakar.
Selain rawan bencana alam di wilayah batu raya juga rawan kecelakaan kendaraan bermotor terutama pada saat musim liburan dengan meningkatya jumlah kunjungan wisatawan yang masuk ke kota batu, Otomatis juga menambah jumlah kendaraan bermotor yang menjadi salah satu sebab terjadinya kemacetan hampir di seluruh jalanan di kota batu, Yang juga berdampak pada kerawanan Kecelakaan.
Oleh sebab itu penting sekali keterpaduan tim guna membangun komunikasi antara Kepolisian dengan TNI, Damkar, BPBD, Babinkhantibmas dan juga Senkom.
Komunikasi juga harus sering di bangun, Sehingga nantinya akan meningkat menjadi Koordinasi dan juga menjadi kolaborasi yang sangat baik antar tim penyelamat.
AKBP Oscar Syamsuddin Kapolres batu menambahkan bahwa keterampilan yang di berikan kepada Bhabinkantibmas tersebut tentunya akan dapat juga di sampaikan kepada masyrarakat, Sehingga pada saat terjadi permasalahan yang berkaitan dengan bencana dan Kecelakaan Masyarakat mampu melakukan penanganan pertama dan dapat meminimalisir terjadinya korban.
Peran Bhabinkantibmas pada intinya di sini sifatnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan menularkan ilmu penyelamatan yang sudah di dapat dalam latihan penyelamatan tersebut. {Ags}
