Kota Batu ( Klikbatu.id ) ; Masih dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Pengurus Daerah ( PD ) XIII FKPPI Jawa Timur gelar silaturahmi
dengan menghadirkan penceramah Prof Dr KH NG Imron Arifin M.PD bertempat di hotel Purnama Batu. Sabtu ( 20/5/2023 ) pagi.
Pada rangkaian acara pada kegiatan tersebut juga di isi dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Sayyid Zukfikar Bàsyaiban Al Idrisi.
Kemudian laporan kegiatan oleh ketua Pelaksanan Imam Hidayat dilanjutkan pemberian santunan kepada 8 anak yatim piatu oleh Ketua Pengurus Daerah ( PD ) XIII FKPPI Jawa Timur Priyo Effendi.
Untuk pembukaan Rakerda PD VIII Jawa Timur tahun 2023 dibuka oleh perwakilan Pangdam V / Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah PD XIII FKPPI Jawa Timur tahun 2023 selama dua hari yaitu 20 hingga 21 Mei 2023.
Ketua Pengurus Daerah ( PD ) XIII FKPPI Jawa Timur Priyo Effendi usai pelaksanaan silaturahmi menjelaskan bahwa pada kegiatan ini , puncaknya adalah Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) Pengurus Daerah ( PD ) XIII tahun 2023
” Tujuan utama pada kegiatan ini, puncaknya adalah untuk melaksanakan Rakerda.
Rakerda sendiri merupakan kelanjutan hasil Musda, jadi hasil dari Musda wajib ditindak lanjuti dengan melaksanakan Rakerda.
Agar supaya cabang-cabang itu bisa mengajukan program-programnya sehingga nanti dapat di jalankan atau dilaksanakan.
Karena dalam waktu dekat ini yaitu batas akhirnya bulan 10 , maka diharuskan kepada cabang-cabang itu sudah memuscabkan diri.
Dengan demikian nantinya mungkin di cabang-cabang itu ada peremajaan dan sebagainya dengan program-program yang baru.
Saya selalu mengingatkan kepada ketua dan pengurus yang berada di cabang kalau membuat program agar tidak terlalu memuluk-muluk artinya yang sederhana saja supaya bisa kita kerjakan”, harapnya.
Dengan Rakerda ini diharapkan para pengurus cabang agar bisa mendata anggota yang ada di daerah, apalagi saat inj sudah memasuki tahun politik.
” Dengan demikian kita sudah harus memersiapkan untuk mengikuti, bukan kita menuju kepada salah satu partai politik tapi kita harus mewaspadai agar kita juga bisa menjaga, supaya negara itu aman “,jelasnya.
Yang tergabung didalam FKPPI ini adalah putra-putri TNI dan Polri, maka kita sudah sewajarnya harus mengikuti langkah-langkah para orang tuanya, seperti kita ketahui bersama bahwa TNI Polri dilarang keras untuk berpolitik.
“Tapi kalau masing-masing pribadi mau mengikuti terhadap salah satu partai politik pilihannya ya kami tidak bisa melarang, yang terpenting tidak mengajak anggota lainnya untuk digiring ke partai politik pilihannya.
Dengan harapan anggota FKPPI ini dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan, intinya FKPPI untuk bela negara saja.
Dan selalu saya tekankan agar FKPPI selalu mempertahankan persatuan dan kesatuann sehingga kita bisa kokoh dalam mempertahankan negara yang kita cintai bersama ini.
Disinggung terkait FKPPI tidak melarang maupun menyarankan anggotanya agar terlibat dalam partai politik, Ketua FKPPI menjelaskan bahwa itu betul.
” Karena kita yakin bahwa disetiap anggota itu berbeda-beda pilihan partai politik.
Seperti saya sendiri sebagai ketua FKPPI, apabila saya berpolitik maka saya tidak akan menggiring anggota untuk mengikuti partai politik pilihan saya, itu intinya. “, tegasnya.
( Hr )
