Malang,(KLIKBATU.ID) – Bacaleg DPR-RI dari PKS H.Dwi Hari Cahyono, S.Hut., S.sos., M.AP., bersama istri Hj.Dewi Irvani, S.Hut., CHt., MPH., Bersholawat bersama Jama’ah Majelis Riyadlul Jannah Korwil Turen di Pendopo Aspirasi Dwi Hari Cahyono Turen Kabupaten Malang, Minggu (15/07/2023) malam.
Dwi Hari Cahyono bersama ratusan jamaah mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa nampak menghayati bacaan sholawat. Jamaah tidak hanya berasal dari wilayah Turen saja. Namun juga berasal dari wilayah Desa dan Kecamatan lain di Kabupaten Malang.
Ditemui di sela acara, Bacaleg DPRD Jatim dapil VI Malang Raya dari PKS Hj.Dewi Irvani menjelaskan bahwa acara ini adalah agenda rutin yang dilakukan untuk gerakan cinta bersholawat.
“Kegiatan hari ini insya Allah sholawat, karena memang agenda rutin kita, karena gerakan selalu cinta sholawat. Pasti setiap aktifitas khusus maupun umum pasti selalu ada agenda kita bersholawat.”ujar Dewi Irvani
Menurutnya kegiatan kali ini dikhususkan di Riyadlul Jannah cabang Turen dengan tujuan agar masyarakat mencintai sholawat.
“Kita mengajak masyarakat agar mencintai sholawat, seperti itu.”lanjut Dewi
Harapannya masyarakat tahu dengan bersholawat itu merupakan bentuk dari terapi mental dan kesehatan jiwa sekaligus menepis anggapan kalangan tertentu yang menilai diri dan suaminya anti bersholawat.
“Banyak sekali kegunaannya dan manfaatnya agar masyarakat tahu dengan bersholawat itu banyak hal dan kemudahan yang didapatkan. Sekaligus ini untuk menepis anggapan bahwa saya dan suami anti sholawat.”jelasnya.
Selain kegiatan bersholawat, Dewi Irvani menyebutkan bahwa dirinya juga mempunyai kegiatan sosial yang didirikannya sendiri yaitu lembaga layanan sosial Spiritual Mentality Healing Center Indonesia (SMHCI) dibawah Klinik rawat inap Al-Bashiroh.
“Dalam waktu dekat ini, akan diresmikan oleh Kadinkes Lembaga sosial yang saya dirikan yang akan dihadiri oleh komunitas disabilitas dan juga relawan yang sudah saya latih.”
Harapannya dengan adanya Lembaga sosial SMHCI yang telah didirikan olehnya bisa mengangkat angka kesehatan mental yang sedang terpuruk, agar ada kenaikannya hingga seribu persen.
“Kita mengambil peran untuk membantu pemerintah mengurangi angka bunuh diri karena depresi dan juga angka kesehatan mental yang saat ini baru di 0,6% kita naikkan menjadi 6%.”ujar wanita owner Klinik Al-Bashiroh tersebut.
Menurut wanita yang juga ketua DPC IWAPI Kabupaten Malang tersebut, selama ini belum ada yang menangani masalah kesehatan mental secara serius sehingga membuatnya ingin mengambil peran tersebut.
“Yang pertama saya ingin mengambil peran ini, dan yang kedua adalah SMHCI ini merupakan lembaga sosial yang mungkin hanya ada satu di Indonesia. Dimana ada lembaga sosial yang didalamnya ada Phisioterapi untuk fisiknya, Psikotherapi untuk kejiwaannya, Spiritual terapi untuk kondisi rohaninya itu ada didalam tempat tercenter sendiri.”pungkasnya.(AS)