MALANG,(KLIKBATU.ID)– Pondok Pesantren Assalam Rejoyoso menggelar acara wisuda santri-santriwati di halaman Ponpes Assalam Rejoyoso Bantur Kab.Malang yang digelar selama 2 hari pada tanggal 16-17 Juni 2023.
Acara wisuda tersebut dihadiri Para Habaib, Kyai, dan Ulama dari Kalimantan Barat, salah satunya H. Kurdi Holil pengasuh Ponpes Adam Zamdan.
Dalam sambutannya H. Kursi Holil mengatakan suatu anugrah bisa menghadiri kegiatan wisuda ini biarpun jauh jaraknya, di karenakan yang bersangkutan juga keturunan dari sesepuh desa rejoyoso di mana pendiri ponpes Assalam KH. Jupri juga masih famili dari keluarga besar.
“Anugerah, walaupun jaraknya jauh, tidak menyurutkan niat untuk menghadiri acara di Ponpes Assalam”ujarnya
Menurut salah satu pengurus Ponpes, yang menjadi program unggulan di kurikulum ada banyak. Adapun kurikulum pondok Pesantren assalam ada kelas tahfid, program pelatihan terjemah Al Qur’ an, sholawat dhalailul khoirot setiap senin dan kamis di adakan belajar kitab seperti yang ada di madrasah diniyah atau kelas marhalah.
Ketua Panitia Ponpes Assalam Ustazd Ahmad Fatoni waktu di temui menjelaskan bahwa, kegiatan wisuda ini digelar selama 2hari.
“Acara wisuda sudah digelar mulai 16 Juni. Berbagai kegiatan pentas seni dan berbagai macam tarian dan lain-lain hingga larut malam. Dan di lanjutkan tgl 17 juni 2023 dengan acara inti yaitu wisuda santri dan santriwati mulai Playgroup,TK, SDI, MTs,SMK, TPQ dan Madin dengan jumlah peserta 282.”jelasnya
Dalam kegiatan wisuda kali ini, melibatkan banyak pihak mulai anggota komite, Guru, Kades beserta perangkat desa lainya, Ketua RT dan tidak ketinggalan orang tua serta warga masyarakat. Selain itu dari Polsek, Koramil dan Kecamatan Bantur yang hadir mewakili Muspika.
Sementara itu, KH Muzaki salah satu pengurus Pondok Pesantren Assalam juga mengatakan dengan dukungan habaib, kiyai, beserta masyarakat luas santri di tunjang dengan program program yang bisa mengikuti kemajuan jaman.
“Santri dan santriwati yang menimba ilmu di Assalam, di utamakan mempunyai adab beserta bekal ilmu yang berkualitas sebagai bekal hidup bermasyarakat.”jelasnya
KH Muzaki menambahkan anak – anak bukan hanya dituntut cerdas secara akademik namun bagaimana anak – anak memiliki karakter dan pengetahuan islam yang kuat.
Dalam Sambutannya, Kepala Desa Abdul Manaf, memberi wejangan ke santri dan santriwati agar tetap semangat untuk menimba ilmu dan mengingatkan sebagai santri dan santriwati untuk mengutamakan adab.
“Karena adab di atas ilmu dan khususnya SMK Ponpes Assalam bisa menjadi satu satunya sekolah yang masuk kategori terbaik di kota malang.”kata Kades Abdul Manaf sembari di sambut tepuk tangan para undangan yang menghadiri.(AS)
