Harga tiket: Rp 20.000 Jam kerja: 09.00-17.00 VITA, Alamat: Jl. Kok Rai Pudak, Peliatan, Kek. Ubud, Kab. Gianyar, Bali; Map: Pemeriksaan lokasi |
Berkunjung ke tempat wisata tidak harus dibarengi dengan pemandangan atau permainan yang indah. Bagi sebagian orang, mengunjungi museum juga dianggap menarik. Contohnya adalah Museum Rudana Ubud Gianyar yang tak pernah sepi pengunjung. Meski tidak ramai, orang-orang dari semua lapisan masyarakat datang ke sini setiap hari.
Memang tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan di museum ini. Namun setiap aktivitas yang Anda lakukan di sini berkaitan dengan ilmu pengetahuan, khususnya seni budaya Bali. Bagi para pelajar, kunjungan ke sini adalah suatu keharusan, baik yang datang sendiri maupun bersama instansi sekolah.
Museum ini menyimpan banyak koleksi barang antik, sebagian besar berupa lukisan. Sedikitnya 400 koleksi patung dan lukisan bernilai seni tinggi. Tidak hanya di dalam, Anda juga akan menemukan keunikan di luar dengan arsitektur bangunan museum yang luar biasa.
Sejarah Museum Rudana Ubud
Museum Rudana adalah museum seni yang terletak di Ubud, Bali, Indonesia. Museum ini didirikan pada tahun 1995 oleh Neman Rudana, seorang kolektor seni dan pengusaha lokal. Tujuan dari museum ini adalah untuk melestarikan seni budaya Bali dan mempersembahkannya kepada dunia.
Wisata sejarah ini memiliki koleksi seni yang sangat lengkap terutama lukisan tradisional Bali dan lukisan modern. Koleksi lukisan tradisional Bali meliputi lukisan klasik Bali kuno seperti Kamasan, Wayang dan Batuan serta lukisan Bali modern yang berkembang sejak awal abad ke-20.
Sejak didirikan pada tahun 1995, Museum Rudana Ubud telah menjadi salah satu museum seni terbesar dan terbaik di Bali. Museum ini tidak hanya memamerkan seni dan budaya Bali, tetapi juga merupakan pusat seni dan budaya internasional yang mempertemukan seniman dari berbagai negara dan budaya.
Koleksi Museum Rudana Ubud
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, museum ini memiliki berbagai macam koleksi. Koleksi yang dimaksud terutama diwakili oleh lukisan, patung, instalasi dan sebagainya. Agar lebih jelas, silahkan simak penjelasan singkat di bawah ini!
1. Lukisan Tradisional Bali
Museum Rudan memiliki koleksi lukisan tradisional Bali yang sangat lengkap yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran budaya Bali. Beberapa di antaranya adalah lukisan klasik Bali kuno seperti Kamasan, Wayang dan Batuan. Lukisan ini menggambarkan kisah-kisah dari kitab suci Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata.
2. Lukisan Bali Modern
Selain lukisan tradisional, tempat ini juga memiliki koleksi lukisan Bali kontemporer yang sangat beragam dan berkualitas. Seni lukis Bali modern berkembang sejak awal abad ke-20 dan dipengaruhi oleh kesenian Bali Barat dan tradisional. Koleksi lukisan modern ini menampilkan beberapa seniman ternama dari Bali.
Salah satu seniman yang berpartisipasi dalam Museum Rudana Ubud adalah Gusti Nyoman Lempad. Ia adalah seorang seniman Bali yang dikenal dengan karyanya yang menggabungkan seni tradisional Bali dengan teknik Barat modern. Ia dikenal karena lukisan dan ukiran kayunya yang menggambarkan kehidupan dan budaya Bali.
3. Lukisan Indonesia modern
Wisata seni dan budaya ini juga memiliki koleksi lukisan Indonesia modern, termasuk karya seniman ternama Indonesia. Di antara seniman yang dimaksud adalah Affandi, Raden Saleh, dan Basuki Abdullah. Pastinya Anda tahu bahwa para seniman yang disebutkan di atas cukup berpengalaman dan banyak koleksi seni yang telah tercipta.
4. Lukisan kontemporer internasional
Selain koleksi yang disebutkan di atas, Museum Rudana juga memiliki koleksi lukisan kontemporer internasional, yang meliputi karya seniman terkenal dari seluruh dunia. Marc Chagall adalah salah satu seniman yang karyanya terinspirasi dari budaya Yahudi dan kehidupan pedesaan Eropa.
5. Patung
Patung juga merupakan koleksi menarik yang patut dilihat di museum ini. Koleksi patung di sini terdiri dari patung-patung cantik dan bervariasi yang terbuat dari kayu, batu, dan logam. Beberapa di antaranya merupakan karya seniman ternama Bali, yakni I Gusti Nyoman Lempad, I Nyoman Nuarta dan Made Wianta.
6. Seni instalasi
Museum Rudana Ubud juga memiliki koleksi instalasi yang sangat menarik. Kesenian ini memadukan berbagai jenis seperti seni pahat, seni lukis, seni kerajinan tangan. Seni instalasi ini menggunakan berbagai bahan dan teknik untuk menciptakan instalasi yang inovatif dan bermakna. Seperti sebelumnya, seniman lokal dan asing terlibat dalam pembuatannya.
Alamat dan rute menuju lokasi
Anda tidak perlu jauh-jauh untuk mengikuti wisata museum di Bali ini jika saat ini sedang berada di pusat kota Gianyar. Alamatnya sendiri berada di Jalan Cok Rai Pudak, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jarak dari pusat kota hanya sekitar 15 kilometer, Anda bisa berjalan kaki dalam waktu 30-40 menit.
Dari mana pun Anda berasal dan ingin mengunjungi Museum Rudana Ubud, pergilah ke kawasan Ubud terlebih dahulu. Ambil Jalan Raya Ubud sebagai tengara utama Anda dan kemudian menuju ke Jalan Raya Andong. Belok kanan di pertigaan, lalu lanjutkan hingga menemukan pertigaan Jalan Kok Rai Pudak.
Belok kiri di perempatan, lanjutkan hingga menemukan destinasi wisata di sisi kiri jalan. Jika Anda tidak memiliki mobil, Anda dapat menggunakan transportasi umum seperti taksi atau ojek. Pastikan untuk bertanya kepada pengemudi tentang tujuan wisata agar tidak tersesat di tengah perjalanan.
Biaya masuk ke objek wisata
Harga tiket Museum Rudana Ubud tentunya cukup murah karena hanya merogoh kocek Rp20.000 per pengunjung. Untuk anak-anak, harganya dibelah dua menjadi 10.000 rupee. Harga tersebut harus ditambah jika Anda datang dengan kendaraan bermotor, tentunya untuk parkir.
Bahkan tidak, hanya 3.000 rupee bagi yang membawa sepeda motor, dan mobil – 5.000 rupee. Tempat wisata di Gianyar ini buka setiap hari, jadi datanglah kapan saja. Namun jangan datang pada hari libur besar atau hari libur nasional karena pada saat itu tidak bekerja. Dengan harga murah, Anda mendapatkan banyak pengetahuan tentang seni dan budaya.
Aktivitas menarik di Museum Rudana Ubud
Museum Rudana di Ubud, Bali adalah museum seni yang menampilkan karya seni kontemporer Indonesia dan Bali. Museum ini memiliki koleksi lukisan, patung, dan karya seni lainnya yang sangat kaya dan menarik. Berikut adalah beberapa kegiatan yang menyenangkan!
1. Nikmati karya seni yang dipamerkan
Anda dapat meluangkan waktu untuk melihat-lihat ruang pameran dan menikmati karya seni yang dipamerkan. Ada banyak karya dari seniman ternama Indonesia seperti Nyoman Gunarsa, Made Vianta dan I Made Jirna. Semuanya indah dan masuk akal jika Anda melihat lebih dekat.
2. Ikut Tur Museum
Administrasi Museum Rudana di Ubud sering menyelenggarakan tur museum yang dipimpin oleh pemandu yang berpengalaman dalam seni kontemporer Indonesia dan Bali. Tur ini akan memberi Anda informasi tentang sejarah seni rupa Indonesia dan memberi Anda wawasan tentang karya-karya yang dipamerkan di museum.
3. Ambil kelas seni
Jika Anda ingin lebih aktif, silakan bergabung dengan kelas seni yang diadakan. Museum bersejarah ini menyelenggarakan kelas seni lukis, patung, dan seni lainnya. Kelas ini cocok untuk Anda yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan seninya. Jika Anda tertarik, harap luangkan waktu lebih lama, karena satu kali pertemuan membutuhkan waktu minimal 2 jam.
Layanan yang tersedia di kawasan wisata
Kamar-kamar di Museum Rudan berperabotan lengkap untuk menjamin kenyamanan wisatawan. Parkir adalah hal pertama yang Anda dapatkan jika Anda tiba dengan mobil pribadi. Ada toilet juga bagi yang membutuhkan, ada tempat istirahat. Layanan lainnya termasuk panduan dan pusat informasi.
Demikian yang dapat disampaikan mengenai salah satu wisata seni dan budaya yang ada di Bali yaitu di Gianyar. Berlibur, tidak perlu pergi ke tempat yang indah atau tempat dengan banyak atraksi. Dengan mengunjungi Museum Rudana Ubud, Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang seni dan budaya yang beraneka ragam.