Adapun Arif menjelaskan mengapa destinasi wisata Strawberry Desa Pandanrejo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan festival, semua ini untuk memperkenalkan potensi wisata dan pertanian lokal kepada masyarakat luas.
Festival berlangsung selama dua hari penuh, menampilkan berbagai jenis olahan makanan yang terbuat dari buah strawberry. Mulai dari mie strawberry, minuman segar sirup strawberry, brownies strawberry, hingga keripik strawberry. Semua menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mencicipi kelezatan unik buah tersebut dalam beragam hidangan.
Festival juga menyugukan wisata memetik buah strawberry segar dengan mengendarai ATV menuju ke kebun strawberry milik petani.
Berkeliling dengan ATV melintasi jalan setapak yang menantang dan menyusuri pemandangan alam yang indah memberi kenangan yang tak terlupakan bagi wisatawan.
Pembukaan festival ini diselenggarakan dengan meriah, ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Dr. Mardiana Aries Agung Paewai, serta pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Kepala Desa Pandanrejo, Abd. Manan.
( Wicaksono)
Editor : YN